BANGKIT "CERPEN LOMBA MENULIS"

سْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Ya,inilah aku, aku yang dahulu selalu mempunyai rasa puts asa dan selalu bersedih, kini tidak lagi setelah kukenal ipm.

Dulu hidupku dipenuhi rasa putus asa dan tangisan serta kesedihan. Saat itu aku sering sekali merasa putus asa, karena merasa tiada arti lagi untuk ku jalani hidup ini, merasa bahwa semua telah berakhir. “Tidakkkk !!!! hidupmu belum berakhir, perjalanan hidupmu masih panjang, jangan berputus asa.” Itu adalah ucapan atau kata-kata yang sering kali ku terima dari teman-teman maupun sahabat-sahabatku. Seringkali aku menghiraukan kata-kataku itu. Karena aku merasa tiadalah arti untuk hidup, tanpa adanya kasih saying yang tulus yang ada setiap waktu, kapanpun dan dimanapun.

Namun, terkadang pula, aku merespon perkataan itu, dan aku mencoba tuk bangkit dari keterpurukanku. Tetapi apalah daya saat ku mencoba tuk bangkit, bangun da
ri rasa putus asa itu, saat itu pula masalah datang kembali. Merasa tak sanggup lagi dengan semua ini, aku mencoba mengakhiri hidupku. Akan tetapi aku teringat denggan ucapan-ucapan yang membuatku tersadar. Bahwa mengakhiri hidup tak akan pernah menyelesaikan masalah yang menerpa diri kita.

Saat masalah kembali menerpa hidupku, ku mencoba tuk bersabar. Namun tangisan, kesedihan, keterpurukan itu masih  saja bersarang dibenakku. “GALAU” itu kata anak muda jaman sekarang

Yah, setiap ada masalah pada diriku , rasa putus asa tak luput ikut serta dalam benakku.

Entah kemana aku harus melangkahkan kaki untuk mencari tempat yang dapat memberiku solusi agar tidak ada rasa putus asa dalam hidupku, saat masalah datang menerpa hidupku.

            Dari ujung timur sampai ujung barat tak ku temukan tempat it, kucoba mencari kembali dari ujung selatan sampai ujung utara tak pula kutemukan tempat yang kucari, tak dapat ku membenahi diriku.

            Suatu hari aku bertemu dengan teman teman yang sudah aku anggap sebagai kaka kakaku.

Salah seorang dari mereka bertanya “ bagaimanakah kalau kamu ikut pengajian IPM? Disana kamu dapat mengetahui banyak hal, kamu kan sudah mengenal IPM?, walau hanya sedikit toh?”

Aku berfikir, mungkin saja aku disitu dapat menemukan hal hal baru, dapat menemukan sesuatu yang dapat merubah hidupku menjadi lebih baik.

“Baiklah, aku ikut”

Itulah awal mula aku masuk dalam anggota IPM yang sampai sekarang aku jalani.

            Pertemuan demi pertemuan aku ikuti, awalnya si memang ada rasa malu, karena mungkin belum mengenal satu sama lain, namun akhirnya saling mengenal dan saling mengenal karakter satu sama lain.

Selang waktu, perasaan jenuh dan bosan hadir dalam benakku.

Mungkin karena kagiatan yang monoton dan kurang menarik. Tapi, suatu hari dalam pengajian IPM itu dapat kutemukan sesuatu yang belum pernah aku temukan dimanapun.

Yaitu sesuatu yang dapat memberikan ku banyak hal dan manjadikan ku lebih mempunyai rasa percaya diri. Itu adalah suatu kesan pertamaku yang ku dapatkan dari IPM untuk memperbaiki hidupku.

            IPM banyak memberikanku sebuah motivasi hidup sehingga aku dapat menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. IPM dapat membangkitkan semangat tuk ku jalani hidup yang mulai kutata kembali. Lewat IPM, aku dapat menemukan solusi solusi setiap kali masalah datang pada diriku.

Aku menjadi lebih sabar dan tenang dalam menghadapi masalah yang datang dalam hidupku.

Menjadi selalu tersenyum dalam keadaan apapun, masih ada kesedihan namun sesekali saja.

IPM membangun pagar yang kuat dalam hatiku, tuk meninggalkan hal hal negative, membangun iman yang kuat tak jauh dari apa apa yang tidak seharusnya saya lakukan.

            Kini aku menjadi lebih semangat tuk hidup, lupa akan rasa putus asa yang selalu datang menghampiri ku.

Terimakasih IPM, aku bangga dapat menjadi salah satu anggota dalam IPM,yang banyak sekali merubah hidupku menjadi lebih baik lagi.

            Dan kini, hidupku benar benar berubah menjadi kebahagiaan yang terindah dalam hidupku.

Aku lebih tau bagaiman cara menghadapi sebuah masalah dengan baik.

            Aku cinta IPM, IPM maju terus pantang mundur,

Terampil, berilmu, berakhlak mulia ku temukan dalam IPM.

Ayo, IPM tegakkan agama Islam, menjadi lebih baik lagi.

IPM Jaya!

Terimakasih IPM.

Dan terimakasih teman teman dan sahabat sahabatku atas kasih sayang yang telah kalian berikan.

ن وَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُونَ

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Karya : YENNI ASPRIANI PRIPM SULANG KRAMAT 1